Minggu, 05 Juli 2009

UAN

Di luar negeri Ujian Nasional hanya untuk bidang-bidang tertentu saja, seperti kedokteran, maupun penerbangan. Karena, bidang tersebut memiliki Standar Internasional yang sama di belahan dunia manapun. Di High School (setingkat SMA) ke bawah hanya dilakukan Ujian Sekolah.

UAN (Ujian Akhir Nasional) adalah suatu tes yang dilaksanakan setiap tahunnya bagi siswa kelas 6 SD, 3 SMP, dan 3 SMA. Ini dilakukan untuk melihat apakah siswa tersebut dapat lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dilaksanakan secara menyeluruh dan bersamaan di seluruh Indonesia.

Kisi-kisi UAN sama di daerah manapun di Indonesia, tapi pelajaran di setiap sekolah tidak sama. Sekolah yang berada di desa buku pelajaran dan fasilitasnya terbatas dibandingkan dengan sekolah yang ada di kota.

Nilai kelulusan tahun 2009 ini adalah 5,50. Nilai kelulusan ini akan bertambah terus hingga mencapai nilai 7. Banyak siswa yang berpendapat, apakah hasil pembelajaran selama beberapa tahun hanya dinilai dengan satu ujian akhir untuk menentukan apakah mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ? Mereka juga berpendapat, penilaian harusnya berdasar pada nilai dan tingkah laku mereka selama belajar, tidak mutlak hanya ditentukan oleh UAN saja.

Pelaksanaan UAN hanya buang-buang dana, dari pembuatan soal, pendistribusian, hingga pelaksanaannya. UAN juga membuat sebagian siswa merasa tertekan dan kehilangan kepercayaan dirinya. Hal ini menyebabkan banyak siswa yang mengandalkan kunci jawaban. Padahal banyak kunci jawaban yang palsu.

Kenapa para siswa harus diberi beban seberat itu ? Siswa SMA dan SP mungkin dapat mengatasinya, tapi bagaimana dengan siswa SD ?

Akibat adanya UAN banyak siswa yang merasa tertekan, stress, bahkan kecewa bila mereka tidak lulus UAN.

Seandainya saja UAN dapat dihapuskan dan diganti dengan UAS (Ujian Akhir Sekolah) ???

Tidak ada komentar: